Kamis, 09 Mei 2013

pandangan geografi



Pandangan geografi di bedakan menjadi 5 kelompok, yaitu pandangan geografi klasik, pandangan geografi modern ( abad ke-18 ), pandangan geografi akhir abad ke-19, pandangan geografi abad ke-20 dan pandangan geografi mutakhir.
1.       Pandangan Geografi klasik
Pada zaman yunani kuno pengetahuan tentang bumi sangat dipengaruhi oleh mitologi. Akan tetapi sejak abad ke-6 pengaruh mitologi terus berkurang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Sejak saat itu pengetahuan tentang bumi mulai didasarkan pada ilmu alam, ilmu pasti dan ilmu logika.
Tokoh pandangan ini adalah Cladius Ptolomeus. Cladius Ptolomeus dalam bukunya berjudul Geographike Unphegesis ( pertengahan abad ke-2 ) menjelaskan bahwa geografi adalah suatu bentuk penyajian dengan peta terhadap kenampakan umum sebagian permukaan bumi.
2.       Pandangan Geografi Modern ( abad ke-18 )
pandangan geografi modern menitikberatkan pada persebaran fenomena dan asosiasinya dalam ruang. Tokoh pandangan ini adalah Immanuel Kant ( 1724-1804 ). Menurut Kant, geografi merupakan disiplin ilmiah yang objek studinya adalah benda-benda atau gejala-gejala yang keberadaannya tersebar dalam ruang.
3.       Pandangan Geografi Akhir Abad Ke-19
Pandangan geografi akhir abad ke-19menitikberatkan pada bentang alam dalam hubungannya dengan iklim dan kehidupan. Tokoh pandangan ini adalah Friedrich Ratzel (1844-1904). Ratzel mempelajari pengaruh lingkungan fisik terhadap kehidupan manusia. Menurutnya alam menentukan kehidupan manusia.
4.       Pandangan Geografi Abad Ke-20
pandangan geografi abad ke-20menitikberatkan pada bidang sosial budaya. Tokoh pandangan ini adalah Vidal de la Blanche (1854-1918) yang mengemukakan konsep geografi kewilayahan. Ia berpendapat bahwa dalam kajian geografi harus menyatukan faktor manusia dan faktor fisik.
Menurut Vidal de la Blanche kehidupan manusia tidak dipengaruhi oleh alam, tetapi justru manusia dapat mempengaruhi alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
5.       Pandangan Geografi Mutakhir
pandangan geografi mutakhir bersifat termatik. Pada masa ini telah menggunakan metode statistik dan komputer untuk menganalisis dan menyimpan data.
Tokoh pada pandangan ini adalah E.A. Wrigley (1965). Menurut Wrigley semua metode analisis dapat digunakan dalam kajian geografi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar