Kamis, 09 Mei 2013

Minyak Bumi



Proses pembentukan minyak bumi

Minyak bumi dan gas alam diduga berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk hidup. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar laut, kemudian ditutupi oleh lumpur yang lambat laun mengeras karena tekanan lapisan diatasnya sehingga berubah menjadi batuan. Sementara itu bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa organisme itu sehingga menjadi minyak bumi dan gas yang terperangkap di antara lapisan-lapisan kulit bumi. Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan sepanjang umur kita pun belum cukup untuk membuat minyak bumi dan gas. Jadi kita harus melakukan penghematan dan berusaha mencari sumber energi alternatif.

Komposisi minyak bumi

Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu
  1. Alkana
    Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-trimetil pentana)
  2. Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
  3. Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
  4. Belerang (0,01-0,7%)
  5. Nitrogen (0,01-0,9%)
  6. Oksigen (0,06-0,4%)
  7. Karbon dioksida [CO2]
  8. Hidrogen sulfida [H2S]

Pengolahan minyak bumi

Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400C. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi/destilasi

Menara destilasi
Dimenara inilah terjadi proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses destilasi adalah adanya perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan. Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika yang primer sebagai awal dari semua proses memproduksi BBM (Bahan Bakar Minyak).

Skema penyulingan minyak

Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).

Hasil olahan minyak bumi

Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diatnaranya yaitu :
ü LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan

ü Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.

ü Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.

ü Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

ü Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

ü Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan

ü Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin

ü Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel

ü Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang

Dampak negatif penggunaan minyak bumi
1.        Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2.        Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai balahan dunia
3.        Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.

Daerah-daerah penghasil tambang minyak di Indonesia sebagai berikut :
1.      Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2.      Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3.      Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
4.      Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
5.      Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

Negara Penghasil Minyak Bumi di dunia :

1. Rusia

Ini dia negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan produksi minyak sebesar 10.540.000 barrel/hari atau 12.1% bagian dari produksi minyak dunia, menurut data CIA Factbook tahun 2011. Negara yang dulu dikenal dengan Uni Soviet ini memiliki sumber daya energi yang melimpah dan menjadi produsen minyak bumi terbesar serta penghasil gas alam terbesar kedua di dunia. Rusia disebut sebagai negara adidaya energi karena menjadi produsen dan eksportir energi seperti minyak bumi dan gas alam terkemuka di dunia.

2. Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara kaya yang mengandalkan minyak bumi sebagai salah satu sektor penopang perekonomiannya. Kerajaan Islam ini merupakan negara terluas kedua setelah Aljazair di Semenanjung Arab dan memiliki dua tempat suci bagi umat Islam yaitu Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Arab Saudi adalah negara penghasil minyak bumi terbesar kedua di dunia dengan produksi sebesar 8.800.000 barrel/hari atau 10.6% dari produksi dunia menurut data CIA Factbook tahun 2011. Sebagian besar minyak yang dihasilkan oleh Arab Saudi di ekspor ke luar negeri.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara penghasil minyak terbesar ketiga di dunia dengan total produksi 7.800.000 barrel/hari atau 8.9% dari produksi minyak di seluruh dunia. Sebagai negara adidaya yang maju di segala bidang, Amerika juga memiliki sumber daya energi minyak terbesar ketiga di dunia. Amerika memproduksi 7.800.000 barrel/hari atau sebesar 8.9% dari produksi minyak dunia menurut data CIA Factbook tahun 2011. Selain memproduksi, Amerika juga merupakan konsumen minyak bumi terbesar di dunia, terutama beberapa dekade terakhir

4. Iran

Iran negara kaya minyak ini memiliki luas wilayah 1.648.195 km2 dengan jumlah populasi sekitar 78 juta jiwa, terletak di kawasan Timur Tengah dan pusat Eurasia, berbatasan dengan Armenia, Azerbaijan, Turkmenistan di utara, dengan Afghanistan dan Pakistan di sebelah timur. Negara di kawasan Timur Tengah seperti Iran dan Kuwait adalah negara yang sering berkonflik dengan negara lain karena kandungan minyak yang dimiliki negara-negara tersebut dan ambisi negara lain untuk menginvansi dan menguasai sumber-sumber minyak mereka. Iran kaya akan sumber daya energinya seperti gas alam dan minyak bumi. Produksi minyak Iran di tahun 2009 adalah sebesar 4.172.000 barrel/hari atau 4.8% dari produksi minyak di seluruh dunia.

5. China

Cina adalah negara terluas di dunia dengan luas 9.6 km2 dengan penduduk terpadat di dunia dengan jumlah populasi 1,3 miliar penduduk. Cina dianggap menjadi negara adidaya baru, karena pertumbuhan ekonomi negara ini sangat maju dengan didukung oleh dari beberapa sektor yang mengalami kemajuan pesat seperti di sektor ekonomi, kekuatan militer, populasi, serta sumber daya energi khususnya minyak. Cina merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar kelima dengan memproduksi minyak bumi sebesar 3.991.000 barrel/hari atau 4.56% bagian dari produksi di seluruh dunia.

6. Kanada

Kanada adalah negara terluas kedua di dunia dengan luas 9.98 km2, yang berbatasan dengan Amerika Serikat, dengan Samudera Pasifik di barat, di Samudra Arktik di sebelah utara dan Samudera Atlantik di sebelah timur. Industri minyak bumi adalah sektor primer dan merupakan salah satu negara maju dengan menjadi eksportir energi bersih. Kanada menghasilkan minyak sebesar 3.289.000 barrel/hari atau 3.9% dari produksi dunia.

7. Mexico

Meksiko adalah negara di Amerika Latin yang berbatasan dengan AS, Guatemala, Belize di bagian tenggara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Meksiko merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan 3.001.000 barrel/hari atau 3.56% bagian dari dunia.

8. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) atau disebut Emirates adalah sebuah negara di jazirah Arab yang merupakan federasi dari tujuh emirat yaitu Abu Dhabi, Dubai, Ajman, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Quwain. UEA beribukota di Abu Dhabi dan kota terbesar adalah Dubai. UEA adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan produksi sebesar 2,798,000 atau 3.32% bagian dunia di tahun 2009.

9. Brazil

Brazil adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, negara ini memiliki hutan hujan yang terbesar, yaitu Amazon yang terkenal itu dan menutupi sebagian besar wilayah negara ini. Brazil merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan produksi di tahun 2009 sebesar 2.572.000 barrel/hari atau 3.05 % dari bagian dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar