Jendela Dunia
Rabu, 22 Mei 2013
Senin, 13 Mei 2013
LAN, MAN, WAN
Jenis-jenis jaringan komputer :
a. LAN (Local Area Network)
Local Area Network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu ruangan atau gedung. Jaringan LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource data, software, dan hardware secara bersama-sama. LAN dapat dibedakan menjadi tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.
LAN adalah sebuah sistem komunikasi d ata yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token ring dan fiber distributed data interface (FDDI). Dalam bagian ini akan membahas bagian - bagian penting dari suatu konsep LAN yang difokuskan terhadap perancangan suatu system jaringan (LAN).
b. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network adalah sebuah jaringan yang menggunakan basic/metode jaringan LAN tetapi jaringan MAN mempunyai cakupan atau daerah jaringan yang lebih luas yaitu satu RT atau perusahaan yang berada pada komplek yang sama. Jaringan MAN dapat digunakan untuk mentransfer data/suara dan dapat dihubungkan dengan jaringan televisi kabel.
c. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki cakupan daerah yang sangat luas bahkan bisa sampai antar benua. Pada dasarnya WAN ini memiliki basic/metode jaringan seperti yang dimiliki LAN dan MAN. Tetapi pada dasarnya MAN merupakan gabungan dari banyak jaringan.
Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa (leased line ), frame relay, VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol (PPP), X.25, Fra
Point to Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.
Broadcast
Broadcast, pada jaringan komputer, merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua titik lain yang ada di jaringan. Biasanya jenis paket broadcast akan dikirimkan untuk menyatakan suatu ‘keberadaan’ sebuah layanan, atau pencarian sebuah titik pada jaringan. Contoh nyata dari paket broadcast ini adalah paket-paket NETBIOS yang dikirimkan oleh Windows setiap periode tertentu, yang berisikan nama komputer dan workgroup di mana komputer tersebut berada. Itulah sebabnya, kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang apa saja komputer yang ada di jaringan kita pada Network Neighbourhood atau My Network Places.
Topologi jaringan
1. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke
dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan
dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan
bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika
performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah
yang banyak.
Topologi bus merupakan topologi yang
banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi
menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan
menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga
sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi
bus dua ujung jaringan
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan
kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan men tap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah
dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah
kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar
perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated
links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar
perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak
n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki
sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan
bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi
mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal,
diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port
Jaringan
komputer dengan topologi runtut (linear topology)
biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung
yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel
yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi
bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat
terdiri dari 5-7 komputer.
Setiap jenis topologi di atas
masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan
didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi-topologi
ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, namun kita tak menyadarinya.
Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua Topologi memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri. Coba klik di Topologi di atas.
bahasa pemprograman
Bahasa pemrograman
adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik
yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa
pemrograman terdiri dari:
- Bahasa Tingkat Rendah yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
- Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
- Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
1. Bahasa Generasi 1
adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data yang memerintahkan hardware
komputer agar dapat bekerja dengan menggunakan kode-kode biner terdiri dari
angka 0 dan angka 1.
Disebut generasi pertama karena merupakan jenis yang paling
awal dikembangkan tahun 1940-an dan awal 1950-an semua program harus dikodekan
dalam bahasa mesin.
.
2. Bahasa Generasi 2 adalah bahasa pemrograman assembler atau bahasa assembly
yang sudah mengubah pernyataan dengan memasukkan unsur bahasa dalam
instruksinya meskipun singkat sehingga lebih mudah dibanding bahasa mesin.
3. Bahasa Generasi 3 adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan memasukkan
unsur kata yang dapat dimengerti karena pemrosesan program oleh komputer
melalui tahap-tahap berikut :
a.Tahap 1: Compilation (Compiler) yaitu suatu perangkat lunak yang berfungsi menterjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi bahasa mesin oleh Compiler karena sebenarnya komputer hanya dapat mengerti bahasa mesin saja.
b.Tahap 2 : Link yaitu berfungsi untuk menghubungkan program yang telah diubah ke bahasa mesin tadi dengan fungsi pustaka dan informasi tentang karakteristik mesin komputer yang digunakan.
c.Tahap 3 : Execution yaitu tahapan dimana program akan diproses mesin sehingga menghasilkan keluaran yang dikehendaki oleh programmer.
a.Tahap 1: Compilation (Compiler) yaitu suatu perangkat lunak yang berfungsi menterjemahkan bahasa pemrograman tingkat tinggi menjadi bahasa mesin oleh Compiler karena sebenarnya komputer hanya dapat mengerti bahasa mesin saja.
b.Tahap 2 : Link yaitu berfungsi untuk menghubungkan program yang telah diubah ke bahasa mesin tadi dengan fungsi pustaka dan informasi tentang karakteristik mesin komputer yang digunakan.
c.Tahap 3 : Execution yaitu tahapan dimana program akan diproses mesin sehingga menghasilkan keluaran yang dikehendaki oleh programmer.
Contoh bahasa tingkat tinggi: FORTRAN, COBOL, PASCAL,BASIS,MODULA-2,dll.
4. Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang
telah didesain lebih “natural”,sehingga makin mudah digunakan karena sudah
mendekati bahasa percakapan sehari-hari dan sudah dapat untuk mengakses
database. Contoh : LIST NAMA, ALAMAT, NILAI FOR NILAI > 7 .
5. Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang
menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa sumbernya
yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL yang sudah berorientasi
pada objek oriented (Pemrograman Berbasis Objek).
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Contoh:Pembuatan tampilan Web dengan PHP yang berisikan HTML(HyperText Markup Language)dan program lainnya.
Generasi
pendahulu 1GL,2GL,dan 3GL disebut bahasa prosedur. Sedangkan 4GL dan 5GL
disebut bahasa nonprosedur, yakni program harus menentukan kumpulan instruksi
yang tepat yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
Langganan:
Postingan (Atom)